Home > Pojok Inspirasi Smamplussa
SMA Muhammadiyah (PLUS) Boarding School Salatiga
31 Januari 2024
--------------------------------------------------------------------------------------
Home > Pojok Inspirasi Smamplussa
SMA Muhammadiyah (PLUS) Boarding School Salatiga
31 Januari 2024
--------------------------------------------------------------------------------------
Pembelajaran hidup tidak hanya diperoleh dari sebuah buku maupun orang yang berilmu. Pada kenyataannya, lingkungan, pengalaman bahkan perilaku hewan dapat memberikan sebuah inspirasi bagi makhluk hidup lainnya. Salah satu hewan yang perilakunya dapat ditiru untuk diterapkan dalam kehidupan yaitu seekor burung elang. Sudah menjadi pemahaman umum jika elang merepresentasikan sebuah keberanian, kekuatan, ketangguhan serta kegigihan. Tidak heran jika hewan yang satu ini dijadikan sebuah simbol dari berbagai negara, seperti Jerman dengan lambang elang hitam, Polandia dengan elang putih, serta elang emas sebagai lambang di Negara Mexico, Mesir dan Irak. Hal ini jelas menandakan bahwa elang adalah wujud dari sebuah kekuasaan dan kemasyhuran.
Beberapa tingkah laku elang yang mengandung nilai-nilai bermakna pada kehidupan yaitu:
Hidup mandiri
Elang dikenal sebagai unggas yang tidak hidup secara berkelompok. Hewan yang memiliki sorotan mata yang tajam ini selalu terbang sendiri dengan sayapnya yang kuat dan mengandalkan kemampuan penglihatan yang hebat serta kecepatan terbang yang luar biasa dalam menikam mangsanya. Jika diterapkan dalam kehidupan manusia, itu artinya tidak boleh menggantungkan hidup kepada orang lain. Karena jika hal demikian terjadi, hanya akan memicu ketidakpercayaan terhadap kemampuan diri yang hakikatnya sebagai anugerah dari Sang Pencipta.
Menyukai badai
Jika pada umumnya burung lain menghindari badai, elang justru terbang lebih tinggi melebarkan sayapnya untuk menerjang badai dengan berani. Dalam hal ini, badai diilustrasikan sebagai sebuah masalah di kehidupan yang dijalani manusia. Jadilah manusia yang melihat masalah sebagai sebuah peluang untuk meningkatkan kompetensi serta memperkuat diri untuk menghadapi tantangan dimasa selanjutnya.
Fokus
Hewan yang dijuluki raja unggas ini memiliki daya penglihatan yang kuat dan fokus pada mangsa yang akan diterkamnya tanpa keraguan. Sama halnya dengan manusia, harus fokus dalam mencapai sebuah target yang sudah ditentukan dari awal, hilangkan keraguan dalam hati dan jadikan hambatan sebagai kekuatan untuk lebih fokus mencapai tujuan.
Elang tidak memakan bangkai
Dalam bertahan hidup, elang hanya memakan makanan yang segar dan dalam keadaan hidup seperti ikan, tikus, ayam maupun kadal. Itu artinya, sebagai manusia sudah sepantasnya untuk meraih sesuatu dengan cara yang baik dan positif serta meninggalkan segala keburukan yang akan menjadi bumerang pada diri. Karena segala hal yang dilakukan akan berpengaruh pada apa yang akan dapatkan.
Pantang menyerah
Sejak kecil, anak elang dilatih menjadi kuat oleh induknya. Dimulai dengan menghancurkan sarangnya dan hanya menyisakan ranting tajam untuk tinggal. Tak jarang induk elang menjatuhan anaknya ke tanah agar bisa menggunakan sayapnya untuk terbang. Begitupun dalam hidup, untuk mencapai sebuah kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan, maka harus sanggup dan berani melewati sebuah kesakitan, kekecewaan bahkan penderitaan yang nantinya akan menjadikan manusia tumbuh menjadi pribadi yang lebih tangguh dan pantang menyerah.