Berdamai dengan diri sendiri

Berdamai dengan diri sendiri adalah ketika kita mau menerima kenyataan, kelemahan, sekaligus mengakui kekuatan yang ada dalam diri. Setiap orang pasti punya masalah dalam hidupnya. Entah itu nampak ke orang lain ataupun tidak. Percayalah setiap diri manusia mempunyai hal yang tidak bisa dijelaskan kepada orang lain. Entah itu masa lalunya atau kejadian sekarang.

Sebuah pengalaman buruk pasti pernah terjadi kepada seseorang, entah itu pengalaman ditinggal sahabatnya, kehilangan pekerjaan, diputus kekasih, atau bahkan ditinggalkan oleh orang yang disayangi. Hal tersebut tidak akan pernah dilupakan dalam hidupnya. Terlalu membekas adalah hal yang sangat menyakitkan dalam hati. Rasa bersalah, rasa kecewa dengan diri sendiri membuat seseorang menyalahkan dirinya. Jika tidak segera sadar diri dan mencoba berdamai dengan keadaan itu akan membuat seseorang menjadi orang yang tidak akan mencintai dirinya sendiri.

Bagaimana bisa seseorang percaya dengan orang lain jika dia belum mencintai dirinya sendiri, bagaimana dia akan sukses jika dia masih tenggelam dalam masa lalunya, bagaimana juga dia akan bisa membuka diri akan hal baru yang lebih berharga.

Orang yang sering menyalahkan dirinya sendiri pasti akan senang berandai-andai, misalkan begini andai saja aku tidak melalukan kesalahan tersebut aku tidak akan kehilangan pekerjaan itu, andai aku tidak melakukannya aku pasti masih bersama dia, heii segala sesuatu bukan murni kesalahanmu.

Rasa sakit dan sesak dihati memang sangat susah diobati hal tersebut sangat membuat depresi, insomia, cemas, merasa stres bahkan akan selalu menyalahkan dirinya sendiri.

Jadi ketika kita merasa tidak beres dengan hati kita, ayolah kita mencoba melakukan hal-hal yang membuat damai dengan diri kita, mencintai diri kita sendiri, jangan menyalahkan keadaan, memaafkan diri kita sendiri itu juga sangat perlu dilakukan, dan yang paling penting adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Percayalah itu akan membuat kita lebih bahagia dan lebih damai.  Jangan menyalahkan masa lalu, anggap sebagai pengalaman yang sangat berharga agar kita kedepan lebih berhati-hati dalam bertindak. Kita bisa kok mencari sahabat atau teman yang lingkungannya lebih membawa kita ke hal yang positif. Yakin hari esok jauh lebih baik dan indah dari sekarang. Mulai sekarang katakan ke diri kita bahwa aku mampu, aku bisa, aku percaya takdir Allah itu yang terbaik buat kita.