Setiap orang membutuhkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.Kita ketahui bahwa kebutuhan digunakan untuk melangsungkan hidup. Kebutuhan pokok merupakan kebutuhan yang wajib harus kita penuhi. Di era modern seperti saat ini dimana semua aspek kehidupan menggunakan teknologi kita dituntut untuk lebih kreatif dalam mengelola kehidupan agar mampu bersaing dan mendapatkan penghasilan untuk bertahan hidup. Selain itu banyaknya produk – produk baru mendorong kita hidup lebih konsumtif, sehingga bagaimana cara kita untuk mengatur keuangan sangat diperlukan agar tidak terjerat pinjaman online yang sedang marak berkembang di kehidupan. Salah satu tips rencana keuangan menggunakan metode 50 – 30 – 20. Bagaimana metodenya? Simak pada ulasan berikut ini !

Orang yang pertama kali mempopulerkan metode ini adalah Elizabeth Warren yang merupakan salah satu orang yang berpengaruh di dunia menurut majalah Times. Metode ini digunakan untuk mengatur keuangan Rumah Tangga agar tidak boros. Metode ini mudah dilakukan oleh semua orang baik yang berpenghasilan tinggi sampai dengan penghasilan minim.

1.    Alokasi 50% Gaji untuk kebutuhan Pokok

Pengeluaran terbesar dalam penghasilanmu adalah untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari – hari. Kamu harus mengalokasikan 50% pengahsilanmu untuk kebutuhan pokok seperti membeli bahan makanan, biaya listrik, biaya transportasi, biaya listrik, biaya pulsa, biaya asuransi, dan sebagainya. Agar lebih optimal usahakan kamu membuat daftar pengeluaran untuk kebutuhan pokok setiap bulannya agar lebih optimal dan tidak mengalami overspending dan sesuai dengan skala prioritas.

2.    Alokasi 30% gaji untuk keinginan

Setalah kebutuhan pokok terpenuhi, kamu bisa mengalokasikan 30% gajimu untuk keinginan yang lain. Misalnya seperti hiburan, jalan – jalan staycation, belanja kebutuhan pribadi sebagai self reward dan sebagainya. Kategori keinginan ini merupakan kebutuhan sekunder atau keinginan yang lain.

3.    Alokasi 20% gaji untuk tabungan dan investasi

Menabung dan investasi merupakan kebutuhan masa depan, sehingga alokasikan penghasilanmu 20% untuk menabug dan berinvestasi. Dana darurat dibutuhkan bila sewaktu – waktu dibutuhkan misalnya untuk biaya kesehatan apabila sedang sakit atau biaya studi/pendidikan, biaya menikah, biaya eli rumah, atau bahkan dana pensiun di masa tua. Selain menabung investasi juga bisa digunakan misalnya dengan membeli emas, deposito, rekasana dan saham. Tentunya banyak sekali pilihan investasi yang ada sekarang ini. Tetapi kita harus lebih selekif apabila memilih alternatif investasi agar tidak mengalami kerugian atau meminimalisir resiko.

Begitulah tips mengatur keuangan dengan metode 50 – 30 – 20 metode ini bisa digunakan untuk memudahkan mengatur keuangan kalian agar lebih mudah dan efektif. Jadi kalian bisa mengalokasikan 50% gaji untuk kebutuhan pokok, 30% gaji untuk keinginan, dan 20% gaji untuk tabungan atau investasi. Cara ini bisa digunakan untuk menontrol keuangan per bulan agar tidak melebihi penghasilan yang kita dapatkan. 

Oleh : Ana Setyowati, S.Pd

Guru Mapel Ekonomi

SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga